Selasa, 20 Oktober 2015

KENEKETO 33

UNTUK JOETHA.........
Mungkin ini terakhir kugores penaku.. Sebab setelah ini kan kugores nadiku..
Terima kasih karena sudah menjadi penghantar hidupku Menuju kematianku… terima kasih..
Dan aku tersenyum lirih Kala sayatan kian merobek nadiku Tersenyumlah sayang… Kau bisa rasakan hangatnya darahku…
#keneketo
 
RANTING PATAH
Hanya bilur rindu merentang lemah 
Anginpun menghapus rasa cinta 
Nuansa patah menepi di mata hati 
yang pernah ada, membusuk sudah! 
sakitpun mencabik lara!
Antara ada dan tiada 
berkalut benci kian menyulut 
mungkin awal dari keterpurukan cinta 
Embun yang bertuturpun makin menusuk 
Namun ranting telah patah 
Aku sendiri kembali dalam hampa
#keneketo
 
MENJARAH HATIMU LEWAT PEKAT
Ada yang kurasa saat malam hadir 
Ketika keterpurukan menghantui hati 
Dan dirimu hadir lewat bayang 
Adakah lintasanmu merajai sukmaku?
Sementara malam kian pekat membahana 
Terengkuh sudah kesunyian dalam hamparan 
Mencabik lara dalam sekam kerinduan 
Mencoba menjarahmu namun hampa.
Aku dan kamu dalam bayang 
Mungkin itulah yang terbaik Saat hati menjarah pekat 
Saat aku menjarah hatimu….
#keneketo
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar